belajar dari ‘bidadarinya Umar’ dan ‘Anas’

” setiap orang akan memperoleh sesuai apa yang ia niatkan ” (HR. Bukhari Muslim)

ketika googling, aku menemukan riwayat yg aku baru dengar.. belum dapat diketahui ke-shahihan-nya sih, tapi kita ambil pelajaran aja dari riwayat ini..

Pada saat Rasulullah isra-mi’raj, beliau diperlihatkan keindahan surga dan kedahsyatan neraka. Di surga, Rasulullah melihat sekumpulan bidadari yang sedang bercanda dan bercengkerama, namun dari kumpulan bidadari itu, ada satu bidadari yang tampak berbeda. Ia tampak sangat pemalu dan menyendiri dari teman-temannya. Rasulullah pun bertanya kepada Jibril, “Siapakah bidadari itu wahai Jibril?”. Dan dijawab Jibril, “itu adalah bidadari untuk sahabatmu Umar bin Khattab. Pernah suatu hari, Umar membayangkan keindahan syurga yang engkau ceritakan padanya. Lalu beliau menginginkan untuknya seorang bidadari yang lain dari yang lain. Bidadari itu berkulit hitam manis,dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru, serta memiliki sifat yang sangat pemalu. Karena sahabatmu itu selalu menyegerakan memenuhi kehendak Allah, maka Allah juga menyegerakan memenuhinya, menjadikan bidadari itu untuknya sesuai dengan apa yang beliau ingini.”

ada lagi kisah tentang sahabat rasul bernama Anas..

dalam sebuah peperangan, seorang sahabat berlari memacu kuda dengan sangat kencangnya,, ketika ditanya, ia berkata.. ‘aku mencium bau surga di hadapanku’.. maka ia pun berperang dengan sepenuh jiwa raganya hingga menggapai syahid..

 

apa yang kau pikirkan ketika membaca dua kisah orang shaleh ini kawan? subhanallah bukan? cita-cita dan gambaran mereka tentang surga sudah sampai pada indra mereka.. Anas menggambarkan surga hingga sampai pada indra penciumannya, sedang Umar melakukan “visualisasi”, “menginginkan dalam pikirannya”, ia punya gambaran dengan jelas ciri-ciri bidadari yang ia inginkan untuk menemaninya di surga, dan Allah segera mewujudkan gambaran visualisasinya menjadi kenyataan, walau tidak di dunia ini.. Apa yang sulit bagiNya? “Kun! Fayakun”. “Terjadilah”, kataNya, maka terjadilah..

ah, aku jadi berpikir tentang keajaiban visualisasi mimpi.. dalam buku The Secret, ada yang namanya ‘Law of Attraction’.. dan aku semakin sepakat.. karena dalam islam pun, itu diajarkan.. itu berlaku.. cekidot;

 

  • Setiap orang akan memperoleh sesuai dengan apa yang ia niatkan‘ (HR Bukhari Muslim)
  • Aku mengikuti prasangka hambaKu, jika prasangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika prasangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan.’ (Hadits Qudsi)
  • ‘Aku bersama sangkaan hambaKu padaKu, maka hendaklah ia berprasangka dengan apa yang ia inginkan (bukan yang ia risaukan atau hawatirkan).’ (Hadits Qudsi)
  • ‘Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?’ (QS Al Baqarah 33)
  • ‘Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.’ (QS Al Baqarah 284)
  • ‘Dan Dialah Allah , (kekuasaanya terhampar) baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui  apa yang kamu usahakan.’  (QS Al An’am 3)
  • ‘Allah pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak sesuatu Ia hanya berkata ‘jadilah!’, maka terjadilah’(QS Al Baqarah 117)
  • “Mintalah kepada Allah akan kemurahan-Nya, karena sesungguhnya Allah senang bila dimintai (sesuatu).” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Majah)

 

isnt it?? dan ternyata Rasulullah adalah Guru Besar ‘The Secret’ 😀

5 thoughts on “belajar dari ‘bidadarinya Umar’ dan ‘Anas’

Leave a reply to tyas145 Cancel reply